Label

Selasa, 06 Maret 2012

Sekilas Tentang Garage Sale

 

Garage Sale pada esensinya adalah menjual barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi tetapi masih dalam keadaan baik dan layak untuk dijual lagi.
Apasih sebetulnya Garage Sale?  "Obral di Garasi" begitulah jika di artikan dalam bahasa Indonesia.

Berawal dari Ide orang-orang yang ingin pindah rumah tanpa harus repot membawa  barang-barang atau ingin menganti prabotan rumah, lalu merekapun melelang seluruh prabotan lawasnya di garasi atau halaman rumah dengan harga miring.

Motivasi membuat Garage Sale pun bermacam-macam mulai dari ingin menjual barang-barang yang sudah tak terpakai, karena ingin pindah rumah, beramal, atau memerlukan pendapatan tambahan.

Di Amerika, dimana Garage Sale sudah sangat menjadi gaya hidup, biasanya diadakan di depan rumah atau di sekitar halaman rumah, oleh karna itu sering juga di sebut sebagai Yard Sale.

Garage Sale dapat di lakukan di rumah sendiri dengan menjual barang-barang pribadi atau dapat juga di organisasikan dengan lebih baik bersama orang lain, relasi, sahabat, atau keluarga sehingga dapat di lakukan di tempat yang lebih besar dan barang yang di jualpun menjadi bervariasi mulai dari pakaian hingga sepatu, tas, buku-buku, mainan, aksesoris, perabotan rumah, peralatan olahraga, perkakas, hingga furnitur yang besar-besar dan lain sebagainya.

Berikut Tips jika Anda ingin mengadakan Garage Sale.

1. Pengumpulan Barang
    Ajak saudara, sahabat, dan relasi untuk ikut menyumbang barang dan minta mereka menentukan harga barang yang diinginkan dan tetapkan kisaran harga untuk setiap jenis-jenis barang untuk memastikan harganya tidak "Jomplang", Misalnya jangan sampai muncul selisih harga yang terpaut jauh untuk pakaian dengan merek yang sama dan model nyaris serupa. Lakukan pengumpulan minimal sebulan sebelum hari H.

 
2. Klasifikasi Barang
    Untuk memudahkan para pembeli, buatlah klasifikasi tiap barang misalnya Baju, tas, sepatu, buku-buku, aksesoris, dan lain sebagainya. Kemudian berikanlah kode khusus agar memudahkan pencatatan anda.

3. Promosi
    Promosikan Garage Sale lewat selebaran, spanduk, dari mulut ke mulut, Anda pun bisa mempromosikan Garage Sale lewat iklan baris di surat kabar atau memanfaatkan Jejaring Sosial semisal Facebook atau Twiter yang tidak di pungut bayaran. Bisa juga anda bekerjasama dengan penjual koran untuk membagikan selebaran dari rumah ke rumah. 

4. Harga Pantas
    Walaupun menjual barang-barang bekas, bukan berarti harga semurah-murahnya, Hal itu justru akan membuat para pembeli tidak yakin dengan kualitas barang, jangan pula menjualnya terlalu mahal berikan harga pantas lalu berikan tawaran diskon untuk membuat pembeli semakin tertarik.
Agar tidak ribet hindari memberi harga pecahan misalnya Rp 22.500 berikanlah harga dengan pecahan yang mudah misalnya mulai dari Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, sampai Rp 100.000. Harga dengan pecahan mudah juga memudahkan anda untuk mengkalkulasi harga borongan.

5. Tampilan Menarik
    Tampilan barang yang ingin di jual harus ditata sedemikian rupa bila perlu besi sedikit hiasan agar lebih menarik, Jangan hanya memindahkan barang-barang anda dari gudang ke garasi lalu menjualnya. Susunlah barang-barang yang memiliki daya jual tinggi sebagai penarik tamu. Jangan lupa memasang papan-papan informasi harga yang mengiurkan sehingga banyak yang tertarik untuk datang. dan anda harus melayaninya dengan ramah dan senyum.

6. Keamanan Rumah
    Jangan sampai anda lalai ketika mengadakan Garage Sale, akan banyak orang asing yang masuk ke rumah anda jangan sampai justru barang-barang berharga milik anda hilang saat Garage Sale berlangsung. itu sangat tidak lucu.

Berikut suasana saat Garage Sale berlangsung.