Garage Sale pada
esensinya adalah menjual barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai
lagi tetapi masih dalam keadaan baik dan layak untuk dijual lagi.
Apasih sebetulnya Garage Sale? "Obral di Garasi" begitulah jika di artikan dalam bahasa Indonesia.
Berawal
dari Ide orang-orang yang ingin pindah rumah tanpa harus repot membawa
barang-barang atau ingin menganti prabotan rumah, lalu merekapun
melelang seluruh prabotan lawasnya di garasi atau halaman rumah dengan
harga miring.
Motivasi
membuat Garage Sale pun bermacam-macam mulai dari ingin menjual
barang-barang yang sudah tak terpakai, karena ingin pindah rumah,
beramal, atau memerlukan pendapatan tambahan.
Di Amerika, dimana
Garage Sale sudah sangat menjadi gaya hidup, biasanya diadakan di depan
rumah atau di sekitar halaman rumah, oleh karna itu sering juga di sebut
sebagai Yard Sale.
Garage Sale dapat di
lakukan di rumah sendiri dengan menjual barang-barang pribadi atau
dapat juga di organisasikan dengan lebih baik bersama orang lain,
relasi, sahabat, atau keluarga sehingga dapat di lakukan di tempat yang
lebih besar dan barang yang di jualpun menjadi bervariasi mulai dari
pakaian hingga sepatu, tas, buku-buku, mainan, aksesoris, perabotan
rumah, peralatan olahraga, perkakas, hingga furnitur yang besar-besar
dan lain sebagainya.
Berikut Tips jika Anda ingin mengadakan Garage Sale.
1. Pengumpulan Barang
Ajak saudara, sahabat, dan relasi untuk ikut menyumbang barang dan
minta mereka menentukan harga barang yang diinginkan dan tetapkan
kisaran harga untuk setiap jenis-jenis barang untuk memastikan harganya
tidak "Jomplang", Misalnya jangan sampai muncul selisih harga yang
terpaut jauh untuk pakaian dengan merek yang sama dan model nyaris
serupa. Lakukan pengumpulan minimal sebulan sebelum hari H.
2. Klasifikasi Barang
Untuk memudahkan para pembeli, buatlah klasifikasi tiap barang
misalnya Baju, tas, sepatu, buku-buku, aksesoris, dan lain sebagainya.
Kemudian berikanlah kode khusus agar memudahkan pencatatan anda.
3. Promosi
Promosikan Garage Sale lewat selebaran, spanduk, dari mulut ke mulut,
Anda pun bisa mempromosikan Garage Sale lewat iklan baris di surat
kabar atau memanfaatkan Jejaring Sosial semisal Facebook atau Twiter
yang tidak di pungut bayaran. Bisa juga anda bekerjasama dengan penjual
koran untuk membagikan selebaran dari rumah ke rumah.
4. Harga Pantas
Walaupun menjual barang-barang bekas, bukan berarti harga
semurah-murahnya, Hal itu justru akan membuat para pembeli tidak yakin
dengan kualitas barang, jangan pula menjualnya terlalu mahal berikan
harga pantas lalu berikan tawaran diskon untuk membuat pembeli semakin
tertarik.
Agar
tidak ribet hindari memberi harga pecahan misalnya Rp 22.500 berikanlah
harga dengan pecahan yang mudah misalnya mulai dari Rp 1.000, Rp 5.000,
Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, sampai Rp 100.000. Harga dengan
pecahan mudah juga memudahkan anda untuk mengkalkulasi harga borongan.
5. Tampilan Menarik
Tampilan barang yang ingin di jual harus ditata sedemikian rupa bila
perlu besi sedikit hiasan agar lebih menarik, Jangan hanya memindahkan
barang-barang anda dari gudang ke garasi lalu menjualnya. Susunlah
barang-barang yang memiliki daya jual tinggi sebagai penarik tamu.
Jangan lupa memasang papan-papan informasi harga yang mengiurkan
sehingga banyak yang tertarik untuk datang. dan anda harus melayaninya
dengan ramah dan senyum.
6. Keamanan Rumah
Jangan sampai anda lalai ketika mengadakan Garage Sale, akan banyak
orang asing yang masuk ke rumah anda jangan sampai justru barang-barang
berharga milik anda hilang saat Garage Sale berlangsung. itu sangat
tidak lucu.
Berikut suasana saat Garage Sale berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar