Label

Kamis, 05 Januari 2012

Ketika Krisis Melanda

Ketika krisis melanda, ternyata tidaklah cukup jika kita hanya percaya dengan sungguh atau berusaha keras agar segala sesuatunya menjadi beres.
Kenyataannya, hal-hal buruk terjadi pada kita semua. Lalu, bagaimana cara menghadapi nya?

Sering kali kita mengira hal-hal buruk hanya terjadi pada orang lain, bukan kita. Krisis menimpa keluarga orang lain, bukan pada keluarga kita. Sehingga, ketika masalah datang, kita terheran-heran dan bertanya dalam hati,

Kok ini bisa menimpa pada saya? - perceraian, ditinggal kekasih,masalah anak, problem hidup. Anda ingin berpura-pura bahwa masalah itu tidak pernah terjadi, semuanya masih baik-baik saja. Terkadang kita merasa seolah-olah ada bayangan yang memisahkan kita dengan seisi dunia. Anda merasa tidak seorangpun mengerti bagaimana perasaan anda. Anda berusaha menjadi kebal dan perpura-pura segala sesuatunya masih baik-baik saja. Namun, tetap saja anda sulit memusatkan perhatian. Betapa sulit untuk mengakui kesedihan yang anda alami. Anda siap "bersembunyi di lemari" agar masalah itu tidak menggangu anda.

Wajar saja jika anda ingin bersembunyi. Inilah cara beberapa orang waktu menghadapi masalah besar yang datang. Sewaktu anda merasa tidak cukup berani, Mintalah Tuhan menjadi tempat persembunyian anda.

Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat di temui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak.
                                                                                                                         
                                                                                                                            Mazmur 32:6-7


Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku. Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku. Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang, bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Aku akan segera mencari perlindungan terhadap angin ribut dan badai..." Tetapi aku berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku. Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.
                                                                                                                             Mazmur 55:5-9, 17-18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar